Hasil Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 Berakhir 5-1, Begini Respons Pep Guardiola
HASIL Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 berakhir 5-1. Pelatih Manchster City, Pep Guardiola, pun bereaksi atas hasil minor ini.
Guardiola menyesali permainan Erling Haaland cs saat tandang ke markas Arsenal. Sebab menurutnya, kans meraih kemenangan dimiliki Man City andai anak asuhnya bisa bekerja optimal.
Ya, pil pahit harus ditelan Man City kala tandang ke markas Arsenal, Stadion Emirates, pada Minggu 2 Februari 2025 malam WIB. The Citizens -julukan Man City- kalah telak 1-5.
Man City sudah kebobolan pada menit kedua lewat gol Martin Odegaard. Di sepanjang babak pertama, Man City tak bisa mencetak gol balasan.
Pada babak kedua, Man City pun menyamakan kedudukan. Ialah Erling Haaland yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55. Sayangnya, itu jadi satu-satunya gol Man City dalam laga tersebut.
Usai berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Man City malah kena bantai Arsenal. Mereka kebobolan 4 gol dalam waktu dekat. Pertama, Thomas Partey membawa Arsenal unggul lagi hanya selang semenit dari gol Haaland.
Kemudian, pada menit ke-62, giliran Myles Lewis-Skelly yang cetak gol. lalu, Kai Havertz menambah keunggulan Man City pada menit ke-76. Terakhir di masa injury time, Arsenal menutup pesta golnya lewat aksi Ethan Nwaneri (90+3’).
2. Pep Guardiola Kecewa Bukan Main
Pep Guardiola pun kecewa bukan main dengan kekalahan ini. Dia begitu menyayangkan penampilan para pemain Man City, utamanya di 25 menit akhir laga, usai berhasil menyamakan kedudukan.
Saya hanya menyesali 25 menit terakhir. Kami lupa melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, apa yang telah kami lakukan selama 65 hingga 70 menit. Tentu saja, ini adalah pertandingan yang sulit di stadion ini, melawan tim itu, kebobolan di menit-menit awal, itu telah terjadi berkali-kali musim ini,” ucap Guardiola, dikutip dari BBC International, Senin (3/2/2025).
Tetapi, setelah 10 hingga 15 menit, saya pikir kami menguasai permainan dan bermain dengan sangat baik. Kami berada di dalamnya setelah kedudukan 1-1 dan kami memiliki momentum yang baik,” lanjutnya.
Namun, setelah itu, kami terus melakukan apa yang harus dilakukan dalam bertahan dan kami sedikit lebih sabar. Saat bermain seperti itu, mereka dapat berlari dan, tentu saja, saat kedudukan 3-1 mereka merasa nyaman sehingga keadaan menjadi lebih sulit,” ujar Guardiola.
Sulit untuk dipahami saat melihat hasilnya, tetapi ini adalah perasaan saya. Itu terjadi sepanjang musim, kami kehilangan banyak hal. Kami sadar ini tidak boleh terjadi dan itu terjadi,” tutupnya.